Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan
strategi induktif terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs.
PonPes Asshiddiqiyah Jakarta pada bulan agustus sampai september 2009.
Adapun strategi yang digunakan adalah strategi induktif dan strategi deduktif
yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas induktif dan kelas deduktif. Sampel
penelitian ini berjumlah 30 orang kelas VIII-A sebagai kelas induktif dan kelas
VIII-B sebagai kelas deduktif. Pengambilan data menggunakan instrumen hasil
belajar terhadap pretes dan postes. Uji persyaratan sebelum menganalisis data
yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hipotesis yang diajukan adalah hipotesis
nihil (Ho) yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi
pembelajaran deduktif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dan hipotesis
alternatif (Ha) yaitu terrdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi
induktif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini diperoleh skor rata-rata pretes untuk kelas induktif adalah
62,2 dan skor rata-rata kelas deduktif adalah 61,1 sedangkan hasil postes untuk
kelas induktif diperoleh skor rata-rata 71,2 dan rata-rata kelas deduktif 62,97.
Berdasarkan perhitungan uji-t dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) diperoleh
dengan harga ttabel = 2,00 thitung untuk skor pretes kelompok induktif dan kelompok
deduktif diperoleh harga thitung sebesar 4,34. Karena thitung sebesar 4,34 dan nilai
ttabel 2,00 hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung > ttabel dengan
demikian Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf kepercayaan 0,95%, hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor
postes kelompok induktif dengan rata-rata skor postes kelompok deduktif. Dan
dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi
induktif terhadap hasil belajar siswa.

s83

Perpustakaan FITK Pusat

Tersedia

Share :