SKRIPSI PENGARUH METODE GUIDED INQUIRY
TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
PADA KONSEP KALOR
(Kuasi Eksperimen di SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode guided inquiry
terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep kalor. Aspek keterampilan
proses sains yang digunakan dalam penelitian ini meliputi keterampilan
mengamati, menafsirkan, menerapkan konsep, dan melakukan komunikasi.
Sekolah yang dipilih adalah SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan pada tahun
pelajaran 2011-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII-4 sebagai kelas eksperimen dan
kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Penelitian menggunakan instrumen tes berupa
soal pilihan ganda sebanyak 20 soal yang memuat indikator keterampilan proses
menafsirkan, menerapkan konsep dan melakukan komunikasi. Instrumen nontes
berupa pedoman observasi kinerja yang memuat indikator keterampilan proses
mengobservasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t, sedangkan
data hasil instrument nontes pedoman observasi dianalisis secara kualitatif. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa metode guided inquiry berpengaruh terhadap
keterampilan proses sains siswa pada konsep kalor. Hal ini terlihat dari hasil
perhitungan uji hipotesis melalui uji t pada tingkat kepercayaan 0,95 (α = 0,05)
dengan hasil t tabel ≤ t hitung yaitu 2,00 ≤ 8,40 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak,
karena itu hipotesis alternatif (Ha) diterima. Selain itu, terlihat juga dari hasil
pedoman kinerja pada aspek mengobservasi, diperoleh nilai rata-rata kinerja
sebesar 78,75% yang berada pada kategori baik.
s20 | | Perpustakaan FITK Pusat | Tersedia |
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain